Beberapa Warga Terjangkit DBD, Babinsa Koramil 0824/04 Sukowono Bersama Petugas Puskesmas Sukowono Turun Tangan Lakukan Fogging

    Beberapa Warga Terjangkit DBD, Babinsa Koramil 0824/04 Sukowono Bersama Petugas Puskesmas Sukowono Turun Tangan Lakukan Fogging

    JEMBER – Pengaruh cuaca dan perubahan iklim memang memiliki dampak di semua aspek kehidupan, termasuk perkembangan penyakit berbahaya, berintegrasi dengan kondisi tersebut, cuaca sering mendung mengakibatkan semakin suburnya perkembang biakan nyamuk di rumah-rumah warga, sehingga banyak yang terjangkit demam berdaran dengue (DBD) yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aigypti.

    Demikian halnya di Dusun Gayam tepatnya dilingkungan kiri kanan pesantren  Nurul Mukminin, adanyanya beberapa warga yang terjangil DBD, Babinsa bersama unsur terkait dan petugas Puskesmas Sukowono langsung melakukan langkah cepat pengawapan atau fogging, untuk membasmi nyamuk dengan sarang-sarangnya.

    Personel yang dilibatkan diantaranya Babinsa Baletbaru Sertu Muh.Rifa’al dipimpin Peltu Mulyadi bersama tenaga kesehatan 3 orang, Bidang Desa serta Perangkat Desa, melakukan fogging atau pengasapan terhadap 53 rumah warga  di Dusun Gayam.

    Danramil 0824/04 Sukowono Kapten Arm M Ismuni dalam wawancaranya menyatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya cepat yang harus dilakukan dalam mencegah menyebarnya penyakit DBD yang mematikan tersebut, setelah ini baru kita lakukan penyisiran melalui Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) keliling, mengecek bak-bak air di rumah-rumah warga.

    Hal ini tentunya sebagai wujud kepedulian kita dalam melindungi masyarakat dari bahaya penyakit demam berdarah., sekaligus mengedukasi masyarakat agar membiasakan hidup bersih, peduli terhadap kondisi kebersihan dilingkungan rumahnya. Jelas Danramil 0824/04 Sukowono tesebut.

    Demikian halnya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso saat kami konfirmsi terkait kegiatan jajarannya tersebut menyatakan, saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, kita harus professional, responsif, integrative, modern dan adpatif dlam menghadapi berbagai situasi yang berkembang diwilayah, termasuk dalam hal penhgendalian penyakit berbahaya,

    Tugas pokok kita melindungi masyarkat, namun harus terintegrasi terkoordinasi dengan usur terkait diwilayah sesuai bidang tugasnya, sehingga persoalan tersebut dapat segera ditangani dan masyarkaat terlindung dari bahaya DBD. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

    pendim jember
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0824/Jember Bersama Forkopimda Hadiri...

    Artikel Berikutnya

    Sejumlah Guru PJOK, Mendapatkan Materi Pelatihan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    24 Personel Satgas Penanggulangan Bencana Tiba di Davao Filipina
    Panglima TNI Tinjau Gelar Bekal Kaporlap dan Kapsatlap Satgas Opsdagri Tahun 2025
    Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia

    Ikuti Kami